Friday, October 6, 2017

Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Sumber Foto : Klik disini
Pengetahuan

Pengetahuan berawal dari sifat ingin tahu dari setiap individu terhadap suatu keadaan. Dimana sifat ingin tahu tersebut bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pendidikan, relasi, dan sebagainya. Sebagai contoh, ketika anda berada di satu daerah yang baru saja ditempati, maka secara otomatis sifat ingin tahu tersebut akan muncul pada diri anda, dengan melakukan pencarian berbagai macam informasi. Misalnya mengenai aturan adat istiadat didaerah setempat, tata cara bergaul dengan semua tingkatan umur, dan banyak lagi hal lainnya. Ketika sudah mendapatkan informasi mengenai hal tersebut, maka itu adalah pengetahuan bagi diri anda. Penjelasan ini sejalan dengan apa yang dikemukan oleh Priyanto bahwa pengetahuan adalah “what you know to be true about anything”. Dapat juga ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tidak diperoleh begitu saja, melainkan ada proses yang harus dilewati, pengalaman dalam kehidupan, sehingga pengetahuan tersebut bisa diterapkan untuk melakukan sebuah tindakan.

Berkaca kepada kemajuan teknologi informasi yang telah menyuguhkan begitu banyak sumber untuk mendapatkan pengetahuan, setiap individu perlu memiliki filter untuk mendapatkan informasi yang berkualitas. Salah satu produk dari teknologi informasi yang berupa internet, memiliki pengerauh yang sangat besar terhadap perkembangan pengetahuan, bahkan para pencinta ilmu pengetahuan akan merasa sangat nyaman berselancar didunia internet, dibandingkan mencari informasi dengan mendatangi atau mengunjungi perpustakaan.

Memanfaatkan internet sebagai salah satu cara untuk menambah wawasan dan pengetahuan pribadi sudah menjadi keharusan bagi setiap individu. Namun demikian, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, untuk memastikan bahwa informasi yang didapatkan benar dan berasal dari sumber yang terpercaya, diantaranya :
  • Relevansi
Relevansi adalah penilaian sejauh mana informasi yang dikandung suatu sumber informasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Akurasi
Menentukan keakuratan suatu informasi merupakan hal mendasar dari keseluruhan proses penilaian informasi, akurasi umumnya menunjukan pada ketepatan yang factual-kebenaran-dari suatu sumber, yang berkaitan dengan penulis atau penanggub jawab atas informasi tersebut.
  • Otoritas
Menilai otoritas dari suatu sumber informasi didasarkan pada pengetahuan dan keahlian dari penulis yang menghasilkan informasi tersebut. Suatu sumber informasi umumnya memiliki otoritas jika ditulis oleh seorang yang ahli, atau diproduksi oleh lembaga yang sudah dikenal.
  • Objektivitas
Objektivitas terkait dengan tujuan dari pembuatan situs web. Situs yang baik akan menjelaskan dan mendiskripsikan tujuan dari situs tersebut, untuk siapa, membahas apa, untuk apa dan sebagainya, (Azwar muin, 2015).

Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah kajian sistematis tentang alam dan dunia dengan menggunakan percobaan dan pengamatan, (Priyanto,2017). Ilmu pengetahuan dari masa ke masa akan selalu mengalami perkembangan, sehubungan dengan penelitian yang terus dilakukan oleh para ilmuan, sehingga sampai pada era modern ini ilmu pengetahuan sudah terbagi kedalam berbagai cabang dan disiplin ilmu. Dalam sebuah buku yang tulis oleh Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP – UPI juga menerangkan bahwa :

“Ilmu Pengetahuan yang dewasa ini telah berkembang dan mempunyai berbagai cabang pada mulanya berinduk pada filsafat. Hasil jerih payah dan upaya para filsuf dalam memahami alam raya, baik alam makro maupun alam mikro, inilah yang dalam kurun waktu cukup lama akhirnya berkembang menjadi ilmu pengetahuan. Sikap skeptis para filsuf menuntun mereka untuk terus berupaya memperoleh pengetahuan ilmiah tentang alam semesta”.

Sehubungan dengan pendapat tersebut bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang sering dengan penemuan-penemuan baru dari hasil penelitian para ilmuan, yang juga menyebabkan pengetahuan lama akan mulai dilupakan. Namun, ilmu pengetahuan yang lama tidak akan ditinggalkan begitu saja, pengetahuan lama tersebut akan menjadi landasan untuk menemukan pengetahuan baru, karena metode untuk memperoleh ilmu pengetahuan dilakukan dengan metode ilmiah.

Referensi :

Azwar Muin, Muhammad. 2015. Information Literacy Skill : Strategi Penelusuran Informasi Online. Makasar : Alauddin University Press.

Priyanto, Ida F. 2017. Materi Kuliah : Komunikasi Ilmiah. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : IMTIMA.

2 comments:

  1. secara makro ada ancient science yang lebih berbasis religi dan modern science yang sekuler. Modern science saat ini sangatlah sekuler tapi esensinya tetap sama, mempelajari tentang dunia dan alam. Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan ilmu lama tidak tampak karena cabang dan ranting ilmu saling berdekatan, bersinggungan, dan bersentuhan yang kemudian menjadikan ilmu pengetahuan tidak terlihat lagi sebagai pohon ilmu, tetapi bisa dilihat dalam bentuk peta, yang lebih biasa disebut dengan science mapping.....

    ReplyDelete